13/09/2024

Pasangan bakal calon Adi Guanawan-Romi Siska Putra beserta pendukung.

Dharmasraya, posinfo.co – Pada hari kedua pendaftaran Bacalon Paslon bupati dan wakil bupati Dharmasraya pasca perpanjangan waktu pendaftaran oleh KPUD, Selasa (3/9/2024) sempat memanas.

Di mana, Partai pengusung PKS dan Nasdem serta pendukung bakal calon menilai, KPUD Dharmasraya tidak profesional.

Hal ini lantaran tidak memberi akses bagi pasangan Adi Guanawan-Romi Siska Putra.

Atas tidak di berikannya akses mendaftar oleh KPUD, Ratusan pendukung Paslon ini, geruduk kantor penyelenggara dan nyaris adu jotos dengan sekuriti setempat.

Juru bicara partai pendukung Partai Nasdem Pandong Spendra, tuding KPUD bikin gaduh pesta demokrasi.

Pasalnya, penyelenggara Pemilu itu mengeluarkan statemen secara lisan bahwa pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Dharmasraya, Adi Gunawan-Romi Siska Putra tidak di beri akses untuk mendaftar.

Pernyataan tegas itu di sampaikan oleh Pandong Spendra, saat mendampingi pasangan calon Adi Gunawan-Romi Siska Putra saat mendaftar ke KPUD setempat.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Pandong ini, meminta kejelasan dari KPUD.

Hal ini terkait mengapa Bakal calon Adi-Romi tidak di beri akses untuk mendaftar, termasuk pada Silon KPUD itu sendiri.

Tidak Profesional

Pandong menilai, KPUD tidak profesional dalam menjalankan proses pendaftaran bakal calon.

Di mana, persyaratan baru bisa di ketahui jika Silon sudah di buka oleh KPUD.

“Ini aneh, kita belum mendaftar secara manual, tapi KPUD sudah bilang kalau bakal calon kami tidak memenuhi syarat,” tegasnya, Selasa (03/08/24), saat mendaftar.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Dharmasraya, Widayatmo mengatakan, bahwa kehadirannya saat ini adalah bukti hidupnya demokrasi.

“Ini pesta demokrasi, jadi tidak ada yang di tekan dan menekan,” kata Ketum PKS Dharmasraya itu.

Ia menyebutkan, demokrasi ini adalah pesta rakyat, yang seyogyanya adalah milik rakyat yang menghidupkan demokrasi itu.

“Kita ingin demokrasi itu hidup dan tidak di cederai oleh kepentingan,”pintanya.

Bukan Menghalangi

Ketua KPUD France Putra yang di dampingi oleh seluruh Divisi menyebutkan, bahwa pihaknya selaku penyelenggara tidak menghalangi Bakal calon Adi-Romi untuk mendaftar

“Kita dari KPU hanya menjalankan aturan PKPU dan bekerja secara maksimal. Tidak di bawah tekanan apalagi pesanan,” tegasnya.

Dari pantauan di lokasi pendaftaran, masa pendukung Adi-Romi belum ingin membubarkan diri, sebelum KPU membuka akses pendaftaran.

Bahkan, ratusan personel kepolisian, TNI dan Pol PP di siagakan untuk melakukan pengamanan proses pendaftaran.(010)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *