13/09/2024
Situasi KPUD Dharmasraya saat Paslon Adi Gunawan-Romi saat menyerahkan pendaftaran.

Situasi KPUD Dharmasraya saat Paslon Adi Gunawan-Romi saat menyerahkan pendaftaran.

Dharmasraya, posinfo.co Agak janggal. Pada saat Bacalon bupati dan wakil bupati Adi Gunawan-Romi serahkan berkas persyaratan pencalonan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), seluruh Komisioner langsung ke luar dari ruangan dan menghilang tanpa jejak.

Dengan mengeluarkan kata-kata “Kami tidak bisa menerima persyaratan,” kalimat yang terucap dari para komisioner KPU sembari meninggalkan ruangan dan menghilang.

Dengan penuh rasa kecewa, Bakal Calon bupati Adi Gunawan, mengeluarkan pernyataan pedas, bahwa demokrasi di daerah ini sedang berada di ujung tanduk.

Pernyataan tegas itu disampaikannya, saat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Dharmasraya masih menutup segala akses bagi Bapaslo Adi-Romi untuk mendaftar.

“Demokrasi di Dharmasraya sedang berada di ujung tanduk,” kata Adi Gunawan tengah ratusan pendukung yang terus setia mendampingi.

Ia mengatakan, Seluruh kawan-kawan yang selama ini berjuang bersama untuk menegakkan demokrasi, untuk mendorong partisipasi masyarakat yang lebih baik.

“Kita ingin memimpin Dharmasraya menuju perubahan, tetapi justru dihadang oleh berbagai hambatan dan gangguan yang tak seharusnya terjadi dalam proses demokrasi,”sebutnya.

Pandong Spendra juga menyayangkan sikap KPU yang tidak memberi akses dan menerima segala persyaratan bakal calon bupati Adi-Romi.

“Jangankan membuka Silon, menerima berkas, melihat dan meneliti berkas kami saja KPU tidak mau,” tegas Pandong Rabu (04/09/24).

Ia mengatakan, bahwa pihaknya tidak melakukan penyerangan dengan menggelar aksi. Tetapi hanya mempertahankan hak politik dan hak demokrasinya. (010)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *