Kabel PLN “Gendong” Kabel Provider Internet, Bahayakan Jiwa Masyarakat

Kabel PLN membahayakan masyarakat di kawasan Komplek Universitas Andalas (Unand).

Kabel milik PLN menggendong kabel milik provider internet yang dinilai membahayakan keselamatan masyarakat sekitar.
Kabel milik PLN menggendong kabel milik provider internet yang dinilai membahayakan keselamatan masyarakat sekitar.

Padang – Perasaan was-was dirasakan warga Komplek Unand, Kelurahan Bandar Buat, Kota Padang.

Pasalnya kabel listrik yang berada di kawasan Blok D3/01 Jalan Al Biruni I Komplek perumahan Universitas Andalas mengancam keselamatan warga setempat.

Hal ini lantaran, kabel tersebut terlihat menggendong beberapa kabel milik perusahaan provider internet. Sehingga kabel listrik tersebut memiliki beban dan bisa saja putus lantaran terhimpit kabel lain.

“Kadang kabel internet ini maunya menang sendiri dan asal pasang saja. Padahal ini sangat berbahaya.”

“Jika kabel milik PLN ini putus tentu mengancam jiwa masyarakat sekitar,” sebut Nas, salah seorang warga setempat, Rabu (12/11/2024).

Ia menilai, kabel listrik telah terpasang lebih dulu dari kabel internet. Artinya yang harus mengalah adalah kabel milik provider internet.

Tapi kenyataannya di lapangan, kabel listrik justru menggendong kabel milik provider internet sehingga keadaanya sekarang, kabel miliki PLN terlihat tegang dan rawan putus.

“Saya melihat ini sangat berbahaya. Jika putus, tentu bisa membahayakan jiwa masyarakat.”

“Pihak provider internet ataupun PLN harus turun tangan menanggapi masalah ini. Jika tidak, tentu masyarakat yang menanggung kerugian akibat dampak yang nantinya bisa terjadi,” ulasnya.

Nas menyebut, situasi ini sudah lama terjadi. Dari pihak PLN maupun provider internet tidak pernah melihat kondisi yang terjadi di lapangan.

“Untuk itu, kami berharap secepatnya dilakukan perbaikan sehingga masyarakat nyaman dan tidak was-was dengan situasi buruk yang bakal terjadi,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *