Padang – Semen Padang kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Malut United paa lanjutkan BRI Super League pekan ke-9 di Gelora Kie Raha Ternate, Minggu (26/10/2025) malam. Kekalahan tipis 1-0 ini menjadi kekalahan keenam bagi Semen Padang yang diderita secara beruntun.
Hasil ini terkesan menyakitkan. Lantaran Kabau Sirah harus berjuang dengan 10 pemain, pasca Rosad Setiawan mendapat kartu kuning kedua dan harus ke luar lapangan pada menit ke-41.
Kans membawa pulang satu poin sejatinya terbuka. Sayang, asa itu sirna pada menit ke-73, kala sang pengadil memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah ketika bola diduga mengenai tangan Alhasan Wakaso.
Wasit langsung menunjuk titik putih, meski sederet pemain Semen Padang melakukan aksi protes dan meminta wasit melihat rekaman pertandingan melalui VAR. Tyronne del Pino tampil sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya untuk keunggulan tuan rumah.

Usai laga, karateker pelatih Semen Padang FC, FX Yanuar menyesalkan keputusan wasit memberikan penalti kepada Malut United. Menurutnya keputusan itu meruntuhkan mental dan semangat juang anak asuhnya yang telah bermain sangat baik sepanjang pertandingan.
“Sebenarnya, dengan 10 pemain kita bisa menahan mereka, tapi teman-teman bisa lihat sendiri, kita kemasukan dari proses yang seperti apa. Setidaknya (wasit) cek VAR dululah. Saya tidak berani menilai (keputusan) tersebut,tak ada yang berkompeten untuk hal ini,” ujarnya saat jumpa pers usai pertandingan.
Ia menilai, kedua tim memperlihatkan penampilan terbaik dan menjalankan strategi pelatih. Namun, pihak lain (wasit) seakan sengaja menurunkan level permainan, terutama bagi tim tamu.
“Tapi dari sisi tim, kita menganalisa tim, ini pertandingan yang bagus. Bagaimana kita melakukan strategi dan kontra strategi, itu akan menjadi tontonan kepada masyarakat, bahwa sepakbola itu begini. Tetapi itu diturunkan levelnya oleh pihak-pihak yang ada di dalam lapangan. Jika sudah ada pihak yang bermain, kita tidak bisa lagi berbicara mengenai strategi,” ungkap FX Yanuar.
Baginya, buat apa bicara startegi dan analisis, periodisasi, development dan lainnya, namun di saat pertandingan hal tersebut dihancurkan oleh wasit yang bertugas di lapangan.
Ia berharap pada dua laga kandang yang akan dijalani Semen Padang, seluruh pemain tetap menjaga performa serta bangkit dari keterpurukan. (*)







